“I think men who cook are as sexy as women who cook. I love it. I love a good meal, prepared by someone who obviously likes to cook. The sexiest thing, is when my husband and I share the cooking, and spend some time making our meal together, then enjoy a class of wine while we dine.” — Agaglia
Kali ini saya akan menulis aktifitas saya di hari minggu, yakni memasak. Dan dibawah ini adalah salah satu karya saya yang saya buat beberapa waktu lalu. Termasuk sajian karya lainnya yaitu “Tomaten Stirfry Brauner Senf und Weißreis mit Cakalang Austernsauce”
Adalah kebiasaan saya memasak sejak mulai menyadari bahwa di dapur kami di rumah tidak ada saudari perempuan. Ya, kami empat bersaudara semuanya para pejantan. Kami tidak memiliki saudari betina, sehingga banyak pekerjaan rumah kami sewaktu di Ternate bersama keluarga, kami lakukan sendiri, termasuk membantu ibunda tercinta belanja di pasar dan juga nimbrung memasak di dapur sejak kecil. Lagipula, memangnya jika punya saudari betina, apakah iya, kami para pejantan tidak akan berhubungan dengan dapur dan urusan domestik lainnya. Tentu tidak! Ada saudari atau tidak ada saudari, kita semua punya pembagian tugas yang (harusnya) sama dalam urusan rumah dan keluarga.
Kemarin saat Idul-Adha, anak-anak soleh kebagian banyak daging dan saya sempat membuat dua menu untuk lunch dan dinner untuk adik-adik saya dirumah. Siang saya membuat Semur Daging Sapi, dibawah ini penampakannya, bahkan sudah mau habis baru sempat difoto karena saking lapar dan enaknya.
Dan pada malamnya, dibalut dinginnya Kaliurang, saya menyajikan “Sup(i)arman” Sup Iga Sapi, Man! Sebagaimana fotonya yang paling atas dipostingan ini. Dan dibawah ini adalah proses penantian panjang sebelum akhirnya masak.
Ketika merantau sampai di Jogja, saya sering mendedikasikan weekend saya untuk kepasar dan belanja dan kemudian memasak.
Hari ini saya memasak sebuah menu lama, tapi dengan variasi baru. Karena kebetulan lagi dapat ikan Cakalang. Resepnya akan saya tulisakan dilain waktu.
Cakalang Asap dan Dabu-Dabu Mentah.
Dan dibawah ini hasilnya, saya namakan “Tomaten Stirfry Brauner Senf und Weißreis mit Cakalang Austernsauce”
Selamat menikmati makan malam!
Kadang sedari dulu, saya selalu memimpikan sebuah Kitchen Set untuk rumah saya nantinya. Juga membelikan seperangkat Kitchen Set buat dapur ibunda tercinta disana. Kalau buat ibunda pengennya kayak yang dibawah ini. Soalnya bunda suka yang minimalis dan ada jendelanya.
Tapi kalau buat saya sendiri dengan sang isteri nantinya, kalau sudah berumah tangga pengennya nanti punya luxury kitchen set dengan konsep minibar kayak gambar dibawah ini.
Sebenarnya, semua jenis kitchenset sudah tersedia di toko, tinggal datang pilih, hanya saja masalahnya yang belum tersedia ini adalah “isteri”. Kan percuma ada kitchenset tapi isterinya gak ada. Jadi sekarang, kitchenset-nya mah gampang-lah ya, isteri (nya) aja dulu disiapin.
Sekian dulu tulisan ini! Selamat datang Lovember. Bulan tercinta. Bulan bersejarah dalam historiografi hidup saya.
Selamat menjemput Senin. Have a good time and fun!
Ciao!
Nasabuddin Noho 